Jumat, 28 November 2014

PEMIMPIN BENGKAUNG DARI MASA KE MASA

Berikut ini adalah nama-nama yang menghiasi panggung sejarah Bengkaung sejak masih bernama Banuwara yang merupakan singkatan dari Banuwang Panagara.

Pendiri Banuwara / Bengkaung
Tokoh awal pendiri dan raja Banuwara I yaitu Dharma yang kemudian lebih dikenal sebagai Titik Gembot yang berarti Nenek (ke-tiga) Sang Pencabut. Gelar tersebut diberikan setelah berhasil mencabut tujuh keris dari perut Demung Menggala yang menandai kemenangan Titik Gembot sekaligus mengakhiri perseteruannya dengan penguasa tetangganya tersebut. Kerajaan/Kedatuan Banuwara (1720-1888) dari berdiri sampai berakhirnya dipimpin oleh empat generasi raja secara berturut-turut mulai dari T. Gembot I, T. Gembot II, T. Gembot III, dan T. Jagad.

Keliang-Keliang Bengkaung
Anak Agung secara aktif "mengawasi" Bengkaung setelah kekalahan dan kegagalannya memburu para Bangsawan Banuwa yang dititipkan Mamik Dikawat pemimpin Mantang di Banuwara (Bengkaung). Kemudian Anak Agung menunjuk keliang yang pertama sebagai perpanjangan tangan pemerintahannya di Bengkaung yaitu :
(1) Amak Sumiling dan Amak Sumilang (1890- ... );
(2) S'riyan alias Amak Rawit (... - 1894);
Hindia Belanda mengalahkan Anak Agung pada 1894/1895 menyusun administrasi pemerintahan dengan menyetujui keliang-keliang Bengkaung berikutnya yaitu :
(3) Imah (1894 - ... );
(4) Kobeng bin Imah;
(5) Pasah alias Amak Aceh bin Amak Pasah;
(6) Kertasih alias Pun Jawa;
(7) H. Muh. Amin bin P. Risman;
(8) Majid alias Amak Addis Dogok;
(9) Acah alias Amak Nusiah Donclok (... -1942)
Hindia Belanda dikalahkan Jepang, pada era ini diangkatlah keliang Bengkaung berikutnya yang menjabat sampai zaman setelah kemerdekaan :
(10) Ratimah alias H. Rafi'i bin Ali bin Amak Saim (1942-1947);
Setengah abad berikutnya yang menjadi keliang adalah :
(11) Mustafa alias Amak Yahya bin H. Muh. Shaleh bin Suraja (1947-1952);
(12) Sa'at alias Amak Sapurah bin Pasah (1952-1967);
(13) Ra'is alias Amak Arifin bin H. Muh. Amin bin P. Risman (1967-1975);
(14) H. Halil bin Asi alias Amak Sahar (1975-1997);
(15) Sadli bin H. Shabri bin Abd. Hamid bin Suraja (1997-1999).

Penghulu-Penghulu Bengkaung
Sebagai pemimpin keagamaan diangkatlah penghulu yang pada era anak agung masih berfaham sinkretis Wetu Telu yaitu : Amak Merdet yang dikenal juga sebagai Guru Merdet. Guru Merdet diberhentikan secara tidak hormat karena kalah berdebat dengan salah seorang warganya. Masyarakat memutuskan bahwa yang memimpin Bengkaung haruslah orang yang memang keturunan pendiri Bengkaung ini yang berfaham Islam Ortodoks Waktu Lima
Setelah mamakan waktu yang lama dalam pencarian penerus trah Banuwang ditemukanlah Suraja salah seorang canggah Titik Gembot. Suraja yang kemudian dikenal sebagai Amak Nurinah adalah anak ke-tujuh Titik Jagad. Kemudian secara berurut dan turun-temurun memimpin kepenghuluan Waktu Lima Bengkaung. Penghulu Bengkaung Waktu Lima yaitu sebagai berikut :
(1) Suraja alias Amak Nurinah bin T. Jagad (1890-1904);
(2) H. Muh. Shaleh bin Suraja (1904-1930);
(3) Abd. Hamid alias Amak Yahmin bin Suraja (1930-1952);
(4) Mustafa alias Amak Yahya bin H. Muh. Shaleh bin Suraja (1952-1978);
(5) H. Muh. Zakaria bin Mustafa bin H. Muh. Shaleh bin Suraja (1978- ... );
(6) H. Muh. Mukmin bin Abd. Hamid bin Suraja - penghulu di Bunian (2001-2012).

Keliang dan Penghulu Pemekaran Bengkaung
 Pemekaran Pertama Tahun 1979
Sejak eksisnya sebagai Kampung Bengkaung dengan satu keliang dan satu penghulu, Bengkaung untuk pertama kali dimekarkan pada tahun 1979. Maka terdapatlah dua keliang atau kepala kampung di Bengkaung. Saat ini Bengkaung dalam wilayah Desa Kecamatan Ampenan Kabupaten Lombok Barat.
(1) Bengkaung Lauk dengan keliang H. Halil bin Asi, dan penghulu (H) Muh. Zakaria bin Mustafa; 
     Tahun 1997, H. Halil digantikan Sadli bin H. Shabri sampai tahun 1999.
(2) Bengkaung Daye dengan keliang Utar bin Lebar alias Amak Utar bin Pasah alias Amak Aceh;
     Tahun 1997, Utar bin Lebar digantikan oleh Jamali bin Hamid.
Pemekaran Kedua Tahun 1999
Desa Kekait dimekarkan menjadi Desa Kekait dan Desa Lembahsari. Kali ini Desa Kekait merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Gunungsari, dan Desa Lembahsari merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Batulayar. Keduanya di Kabupaten Lombok Barat. Saat ini seluruh RT di wilayah Dusun Bengkaung Daye dan Dusun Bengkaung Lauk dipersiapkan untuk menjadi dusun definitif. Para ketua RT dipersipkan untuk menjadi kepala-kepala dusun. Tokoh Bengkaung yang menjadi Kepala Desa Lembahsari kedua adalah Sadli bin H. Shabri (1999-2012).
Pemekaran Ketiga Tahun 2011
Bengkaung ditetapkan statusnya menjadi desa yang difinitif di tahun 2012 setelah melewati persiapan sejak Maret 2011. Desa Bengkaung terdiri dari tujuh dusun definitif, yaitu : Bengkaung Lauk, Bengkaung Tengak, Bengkaung Daye, Seraya, Bunian, Pelolat dan Bunut Boyot. 
Kepala Desa Bengkaung adalah : Ahmad Raimah (Plt. 2011-2012), H. Ahmad Junaedy (2012- ... ).
Berikut ini adalah para keliang/kepala dusun se-Desa Bengkaung :
(1) Bengkaung Lauk - Keliang : Muniah (1999-2001), Mahsun (2001-2007), Muksin (2007-2012), 
      Muh. Nasir (Plt. 2012), Muksin (2012- ... ); Penghulu : Mahsun (1999-2001), Muniah (2001- ...).
(2) Bengkaung Tengak - Keliang : Muh. Shaleh (1999-2001), H. Darmain (20012006), 
      Maliki (2006-2012, Syahriadi 2012-2017), Abd. Aziz (2017- ... ); 
      Penghulu : H. Muh. Zakaria bin Mustafa (1978- ... ).      
(3) Bengkaung Daye - Keliang : H. Basaruddin (1999-2001), H. Ahmad Junaedy (2001-2012),
      Zainal Abidin (2012-2014), Hasan (2014- ... ); Penghulu : H. Salikin (2001- ... ).
(4) Seraya - Keliang : H. Syafi'i (1999-2001), H. Sa'aduddin (2001-2015), Muh. Zaini (2015-2017). 
      Penghulu : H. Khairudin (2001-... ).
(5) Bunian - Keliang : Muh. Anwar (1999-2001), Marzuki (2001-2007), Khaeri (2007 - ... ).
      Penghulu : H. Muh. Mukmin (2001-2012), H. Muzakki (2012- ... . ).
(6) Pelolat - Keliang : Utar (1979-1999), Jamali (1999-2004), H. Muh. Anwar (2004-2014), 
      Joni Efendy (2014-2015), Khairul Hafizin, QH (2015- ... .); Penghulu : H. Subli (1999-2012),
      H. Khairul Hafidzin (2012-2015), H. Jamil (2015- ... );
(7) Bunut Boyot - Keliang : Muhini (1999- ... ); Penghulu : Tahir (1999-2001), H. Junaidi (2001- ... ).


Catatan :
    1. Wilayah asal dasan/RT dan dusun di Bengkaung sesungguhnya terdiri dari delapan bagian dusun yaitu : (1) Bengkaung Lauk, (2) Bengkaung Tengak, (3) Bengkaung Daye, (4) Seraya, (5) Bunian, (6) Pelolat, (7) Kedondong Atas dan (8) Bunut Boyot (Otak Batulayar). Tiga dusun pertama terletak di wilayah dataran, dan lima dusun berikutnya terletak di wilayah perbukitan dan pegunungan.
   2. Pada waktu pemekaran Desa Kekait menjadi Desa Kekait dan Desa Persiapan Lembahsari tahun 1999, wilayah Bengkaung dalam Desa Persiapan Lembahsari terdiri dari dua dusun, yaitu (1) Dusun Bengkaung Lauk, dan (2) Dusun Bengkaung Daye. Dusun Bengkaung Lauk terdiri dari enam dasan/RT, yaitu: (1) Bengkaung Lauk, (2) Bengkaung Tengak, (3) Bengkaung Daye, (4) Seraya, (5) Bunian,dan (6) Lendang Re, keliangnya Sadli bin H. Shabri. Dusun Bengkaung Daye terdiri dari tiga dasan yaitu: (1) Pelolat, (2) Kedondong Atas dan (3) Bunut Boyot (Otak Batulayar), keliangnya Jamali bin Hamid. Setelah Desa Persiapan Lembahsari definitif menjadi Desa Lembahsari, maka dasan/RT atau bakal-bakal dusun di atas masing-masing menjadi dusun yang definitif, yaitu sembilan dusun wilayah Bengkaung di bawah Desa Lembahsari Kecamatan Batulayar. Dusun-dusun Desa Lembahsari lainnya di timur bukit yaitu : Sidemen Lauk, Sidemen Daye, Batu Penyu, Kedondong Bawak dan Pusuk.
     3. Pada pemekaran Desa Lembahsari menjadi Desa Lembahsari, Desa Persiapan Bengkaung, dan Desa Persiapan Pusuk Lestari pada Februari 2011, Bengkaung terdiri dari tujuh dusun yaitu: (1) Bengkaung Lauk, (2) Bengkaung Tengak, (3) Bengkaung Daye, (4) Seraya, (5) Bunian, (6) Pelolat, dan (7) Bunut Boyot (Otak Batulayar). Kedondong Atas masuk dalam wilayah Desa Persiapan Pusuk Lestari, sementara Lendang Re masuk dalam wilayah Desa Lembahsari. Kedua desa pemekaran, yaitu Bengkaung dan Pusuk Lestari menjadi desa definitif pada April 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar